Pengertian Neraca atau Laporan posisi keungan
Apa itu Neraca??
Neraca adalah bagian dari laporan keuangan suatu entitas yang dihasilkan pada suatu periode akuntansi yang menunjukkan posisi keuangan entitas tersebut pada akhir periode tersebut. Neraca terdiri dari tiga unsur, yaitu aset, liabilitas, dan ekuitas yang dihubungkan dengan persamaan akuntansi berikut:
Pengertian Buku Besar.
Apa itu buku besar?? Buku besar (ledger) adalah sebuah
buku yang berisi kumpulan akun atau perkiraan (accounts).
Akun (rekening) tersebut digunakan untuk mencatat secara terpisah aktiva,
kewajiban, dan ekuitas.
Dengan demikian, akun merupakan kumpulan informasi dalam sebuah sistem
akuntansi. Misalnya, kas dicatat dalam akun kas, piutang dicatat
dalam akun piutang, tanah dicatat dalam akun tanah, dan
sebagainya untuk akun–akun yang termasuk dalam kelompok akun aktiva.
Kelompok akun kewajiban akan dijumpai akun hutang, pinjaman jangka
panjang, dan lain-lain sesuai dengan jenis kewajiban tersebut. Demikian
pula, modal dicatat dalam akun ekuitas. Buku
besar merupakan dasar pembuatan laporan neraca dan laporan laba/rugi.
Buku besar dapat memberikan informasi saldo ataupun nilai transaksi
untuk setiap kode perkiraan dalam suatu periode akuntansi tertentu.
1.
2. 3. 4. 5. |
mencatat semua transaksi akuntansi
secara akurat dan benar.
memposting transaksi-transaksi ke akun yang tepat. menjaga keseimbangan debet dan kredit pada akun. mengakomodasi entry jurnal penyesuaian yang dibutuhkan. menghasilkan laporan keuangan yang dapat dipercaya dan tepat waktu untuk setiap periode akuntansi. |
Adapun
fungsi dari Sistem Buku Besar Umum adalah:
1.
2. 3. 4. 5. 6. |
Mengumpulkan data transaksi. Mengklasifikasikan dan mengkodekan data transaksi dan akun. Memvalidasikan transaksi yang terkumpul. Meng-update -kan akun Buku Besar Umum dan File transaksi. Mencatatkan penyesuaian terhadap akun. Mempersiapkan laporan keuangan. |
Buku besar pembantu digunakan untuk
mencatat rincian akun tertentu yang ada di Buku Besar Umum. Akun Buku Besar
Umum yang rinciannya dicatat dalam Buku Besar Pembantu disebut Akun Pengawas
(Controlling Account). Sedangkan akun-akun yang merinci akun pengawas
disebut Akun Pembantu (Subsidiary Account). Dua buku besar pembantu
yang umum adalah Buku Pembantu Kewajiban (Hutang) dan Buku Pembantu Piutang.
Untuk entitas sektor publik, setiap akun bisa atau perlu dibuat buku besar
pembantu karena mengingat luasnya akun-akun dalam setiap entitas. Untuk
selanjutnya, buku besar umum sering disingkat menjadi buku besar dan buku
besar pembantu yang disingkat dengan nama buku pembantu.
Pengunaan buku besar pembantu mempunyai
beberapa kelebihan sebagai berikut:
1. Memudahkan penyusunan laporan keuangan, karena buku besar umum
terdiri dari akun-akun yang jumlahnya lebih sedikit. Hal ini juga akan
mengurangi kesalahan-kesalahan dalam buku besar umum.
2.
Ketelitian dalam pembukuan dapat diuji dengan membanding-kan saldo
dalam akun buku besar umum dengan jumlah saldo-saldo dalam buku pembantu.
3.
Dapat diadakan pembagian tugas dalam pengrjaan akuntansi.
4.
Memungkinkan pumbukuan harian dari bukti-bukti pendukung transaksi
kedalam buku pembantu.
5.
Bisa segera diketahui jumlah macam-macam elemen.
0 Comment "Pengertian Buku Besar dan Neraca"
Post a Comment