Pengertian sistem berkas
Sistem Berkas atau Pengarsipan adalah :
Suatu system untuk mengetahui bagaimana cara menyimpan data dari file tertentu dan organisasi file yang digunakan.
Sistem Akses :
Cara untuk mengambil informasi dari suatu file
Berkas dan Akses adalah :
Sistem penyimpanan, pengelolaan dan penyimpanan data pada alat penyimpan eksternal. Pada berkas dan akses penyimpanan data dilakukan secara fisik.
Istilah – istilah dasar
• Entitas
Sekumpulan obyek yang mempunyai karakteristik sama dan bisa dibedakan dari lainnya. Obyek dapat berupa barang, orang, tempat atau suatu kejadian
Missal : pegawai, mobil, nilai dsb
• Atribut
Deskripsi data yang bisa mengidentifikasikan entitas
Missal : entitas mobil adalah no. mobil merk mobil, wrna mobil dsb
Item Data adalah : Tempat penyimpanan setiap atribut dari sebuah entitas.
Contoh Item data untuk nama masiswa, Item data untuk NPM.
Item Data itu biasa disebut field, tetapi lebih tepat dipakai untuk menentukan
tempat dimana item data disimpan
Item Data elementer adalah Bagian yang lebih kecil dari item data
• File
Kumpulan dari record yang menggambarkan himpunan entitas
• Record
Kumpulan dari field yang berhubungan satu sama lain
• Field
adalah sebuah unit data yang berisi satu atau lebih karakter (byte). Ia merupakan unit terkecil dari informasi berharga dalam database.
KLASIFIKASI DATA
1. Kelompok Data Tetap
Kelompok data yang tidak mengalami perubahan, paling tidak dalam kurun waktu yang lama.
Contoh : Data pribadi mahasiswa.
2. Kelompok Data Tak Tetap
Kelompok data yang secara rutin mengalami perubahan.
Contoh : Data rencana studi mahasiswa.
3. Kelompok Data Yang Bertambah Menurut Waktu
Kelompok data ini biasanya merupakan data akumulasi dari kelompok data tetap dan data tak tetap.
Contoh : Data transkrip.
JENIS FILE (Berdasarkan fungsinya):
1. MASTER FILE
Master File adalah file yang berisi data yang relatif tetap.Master file (berkas induk) berisi objek-objek yang harus ada di sebuah unit kerja (enterprise). Misalkan, di sebuah perguruan tinggi, objek-objek yang harus ada seperti (1) mahasiswa, (2) dosen, (3) mata kuliah, (4) biaya kuliah, (5) ruang kelas, dan sebagainya.
Objek-objek tersebut harus disimpan datanya di dalam file computer, dan akan masuk ke dalam katagori master file.
Contoh lain :
Organisasi sebuah pabrik :
* Payroll Master File
* Customer Master File
* Personnel Master File
* Inventory Master File
Ada 2 jenis Master File :
1. Reference Master File;
File yang berisi record yang tak berubah / jarang berubah.
Contoh :
Berkas pelanggan yang berisi field nomor rekening, nama dan alamat.
2. Dynamic Master File;
File yang berisi record yang terus menerus berubah dalam kurun waktu
tertentu atau berdasarkan suatu peristiwa transaksi.
Contoh :
Berkas stock barang
Berkas pemesanan tempat duduk
2. TRANSACTION FILE
Transaction file adalah berkas transaksi yang harus disimpan di dalam media penyimpanan eksternal komputer. Transaction file terjadi akibat adanya hubungan (relasi) antarmaster file Bisa juga di definisikan Transaction File Adalah file yang berisi record -recod yang akan memperbaharui / meng-update record-record yang ada pada master file.
Meng-update dapat berupa : Penambahan record, penghapusan dan perbaikan record.
3. REPORT FILE
Report File Adalah:
Berisi data yang bentuknya telah disesuaikan untuk kepentingan user
Data yang akan ditampilkan pada monitor
Data yang akan dicetak
Dihasilkan oleh:
Report writer Application program
4. WORK FILE
Work File adalah:
File sementara
File kerja
Berisi sesuatu yang tidak permanen
Isinya hanya dipakai sesaat saja
Untuk memindahkan data dari satu program ke program yang lain
5. PROGRAM FILE
Program File adalah file yang berisi instruksi-instruksi yang akan dijalankan oleh komputer. Instruksi-instruksi itu utamanya ditulis dengan bahasa pemograman (programming language), misalkan C++, Cobol,
Pascal, Fortran, dan sebagainya.
6. TEXT FILE
Text File berisi : ALPHANUMERIC & GRAPHIC DATA
Berasal dari program text editor
Hanya dapat diproses oleh program text editor
ORGANISASI FILE
Organisasi File adalah suatu teknik atau cara yang digunakan menyatakan dan menyimpan record-record dalam sebuah file.
Ada 4 teknik dasar organisasi file, yaitu :
1. Organisasi File Sequential adalah merupakan cara yang paling dasar untuk mengorganisasikan kumpulan record-record dalam sebuah berkas. Dalam organisasi berkas sequential, pada waktu record ini dibuat, record-record direkam secara berurutan. Contoh : Lagu yang ada dikaset.
2. Organisasi File Relative
Suatu berkas yang mengidentifikasikan record dengan key yang diperlukan.
Record tidak perlu tersortir secara fisik menurut nilai key.
Organisasi berkas relatif paling sering digunakan dalam proses interaktif.
Tidak perlu mengakses record secara berurutan (consecutive).
Sebaiknya disimpan dalam Direct Access Storage Device (DASD) seperti magnetic disk/drum.
Contoh : Lagu yang ada pada CD (Compact Disk)
3. Indexed Sequential adalah : salah satu cara yang efektif untuk mengorganisasi kumpulan record-record yang membutuhkan akses record secara sequential maupun secara individu berdasarkan nilai key. Contoh :
Mencari arti kata dalam kamus.
4. Multi – Key adalah : Organisasi yang dapat mempunyai sebuah file yang
di akses dengan banyak cara.
Contoh : Sistem perbankan yang memiliki banyak pemakai.Secara umum keempat teknik dasar tersebut berbeda dalam cara pengaksesannya, yaitu :
1. Direct Access;
Adalah suatu cara pengaksesan record yang langsung, tanpa mengakses seluruh record yang ada.
Contoh : Magnetic Disk.
2. Sequential Access;
Adalah suatu cara pengaksesan record, yang didahului pengaksesan record-record di depannya.
Contoh : Magnetic Tape.
Faktor-faktor yang mempengaruhi dalam proses pemilihan
organisasi file :
Karakteristik dari media penyimpanan yang digunakan
Volume dan frekuensi dari transaksi yang diproses
Respontime yang diperlukan
Cara memilih organisasi file tidak terlepas dari 2 aspek utama,
yaitu :
1. Model Penggunaannya
2. Model Operasi File
Menurut Model penggunaannya ada 2 cara :
1. Batch; Suatu proses yang dilakukan secara group atau kelompok.
2. Interactive; Suatu proses yang dilakukan secara satu persatu, yaitu
record demi record.
Menurut model OPERASI FILE ada 4 cara :
1. Creation;
Membuat struktur file lebih dahulu, menentukan banyak record baru, kemudian record-record dimuat ke dalam file tersebut.
Membuat file dengan cara merekam record demi record.
2. Update;
Untuk menjaga agar file tetap up to date.
Insert / Add, Modification, Deletion.
3. Retrieval;
Pengaksesan sebuah file dengan tujuan untuk mendapatkan informasi.
Inquiry;
Volume data rendah, model proses interactive.
Report Generation;
Volume data tinggi, model proses batch.
File Retrieval terbagi 2, yaitu :
1. Comprehensive Retrieval;
Mendapatkan informasi dari semua record dalam sebuah file.
Contoh : * Display all
* List nama, alamat
2. Selective Retrieval;
Mendapatkan informasi dari record-record tertentu berdasarkan persyaratan tertentu.
Contoh : * List for gaji = 100000
* List nama, npm, for angkatan = 93
4. Maintenance;
Perubahan yang dibuat terhadap file dengan tujuan memperbaiki penampilan program dalam mengakses file tersebut.
Restructuring
Perubahan struktur file.
Misalnya :
Panjang field diubah, penambahan field baru, panjang record dirubah.
Reorganization
Perubahan organisasi file dari organisasi yang satu, menjadi organisasi file yang lain.
Misalnya :
* Dari organisasi file sequential menjadi indeks sequential.
* Dari direct menjadi sequential.
Pengertian Sistem Berkas ~ Istana Teknologi >>>>> Download Now
ReplyDelete>>>>> Download Full
Pengertian Sistem Berkas ~ Istana Teknologi >>>>> Download LINK
>>>>> Download Now
Pengertian Sistem Berkas ~ Istana Teknologi >>>>> Download Full
>>>>> Download LINK