Pengertian New Media.
Apa itu New Media??
New media adalah istilah yang dimaksudkan untuk mencakup kemunculan digital, komputer, atau jaringan teknologi informasi dan komunikasi di akhir abad ke-20. Sebagian besar teknologi yang digambarkan sebagai “media baru” adalah digital, seringkali memiliki karakteristik dapat dimanipulasi, bersifat jaringan, padat, mampat, interaktif dan tidak memihak.
Kata media berasal dari bahasa latin yang memiliki arti sebagai perantara sebuah informasi dengan penerima informasi. atau bahasa simpelnya media berarti perantara.
Arti sederhana dari Media baru adalah media yang terbentuk dari interaksi antara manusia dengan komputer dan internet secara khususnya. Termasuk di dalamnya adalah web, blog, online social network, online forum, dsb yang menggunakan komputer sebagai media-nya. Jadi, sangatlah tidak tepat untuk memasukkan televisi, radio apalagi media cetak sebagai bagian dari media bar.
Lalu jika ada yang New pasti juga ada yang Tradisional bukan?? Terus apa bedanya yang baru sama yang tradisional???
Beda New media dan Tradisional media.
yang membedakan media baru dari media tradisional bukan digitalisasi konten media ke bit, tetapi kehidupan yang dinamis dari "new media" isi dan hubungan interaktif dengan konsumen media itu sendiri. jadi singkatnya perbedaan new media dan media tradisonal yang paling nampak adalah pengaksesannya secara real time.
Pandangan Mengenai New Media
Menurut pandangan saya pribadi hadirnya new media di tengah - tengah masyarakat untuk saat ini sangat membantu. Karena dengan adanya New media yang telah berkembang pesat ini kita dapat saling bertukar informasi dengan orang - orang yang berjauhan. Apalagi untuk saat ini teknologi internet sudah sangat berkembang pesat di masyarakat. dengan adanya New media dan internet yang saking berkaitan maka tidak di ragukan lagi semua informasi terbaru baik lokal maupun inter lokal akan cepat di ketahui.
Manfaat New Media
Sangat banyak manfaat yang kita peroleh dari New media, misalnya:
Bidang Pendidikan.
Dalam bidang ini manfaatnya sangat di rasakan sekali oleh para pelajar atau mahasiswa.manfaatnya yaitu pelajar atau mahasiswa bisa ngbrowes bahan bahan materi yang di perlukan oleh mereka, lalu manfaat lainnya pelajar atau mahasiswa sudah tidak perl;u membeli buku , karena kita bisa mendowload EBOOK , EBOOk ini adalah suatu buku digital yang isinya adalah bahan” materi yan ada di buku,,jadi simple dan praktis (bisa di bawa kemana”), tanpa harus keberatan membawa buku yang banyak!
Bidang Pencarian Kerja
Dalam bidang ini sangat kerasa banget di rasakan oleh orang pengangguran. Karena lewat New Media orang bisa menetahui lamaran-lamaran kerja , tanpa harus membeli Koran atau keliling ke tempat perusahaan!biasanya setiap instansi memiliki website , jadi kita cukup melihat website dari instansi itu ,dan melihat di pengumuman tentang adanya lowongan atau tidak.melalui New Media juga para pelamar kerja bisa mendaftar lewat online , jadi tak usah repot-repot untuk datang ke tempat instansi yang ingin di masukan (mengirit keuangan juga dan tidak ribet).
Bidang Silaturahmi
Ini adalah bidang yang sekarang paling banyak di akses oleh orang ,, dalam bidang ini banyak sekali website yang bisa kita akses untuk melakuakan silaturahmi , salah satunya Facebook,Friendster,Twitter,My Space,Yahoo Messangger,Yahoo dan lain sebagainya!melalui website tersebut kita dapat bersilaturahmi pada sanak sodara yang ada di manapun , di website ini kita dapat mengetahui kabar mereka dengan cara mengirim pesan ,selain itu kita juga dapat mengirim photo ,video dll. Kepada sanak sodara,yang bila mana kita sudah lama sanak sodara.
Bidang Jual Beli
Bidang ini juga adalah bidang yang bayak di akses orang, karena pembeli dan penjual sama” enak , sebagai contoh adalah pembeli yang mempunyai sifat malas untuk dating ke store” yang menjual barang yang di inginkan dapat mengakses website strore yang memiliki barang yang di inginkan .pembeIi cukup melhat gambar/photo barang lalu melihat kode barang dan membuat pesan di website tersebut yang isinya adalah nama,no rek,kode barang dank ode post. Transaksi pembayaran dapet di lakukan dengan menggunakan ATM/ebanking dll! Alu manfaat yang I rasakan oleh penjual adalah dia dapet menjual barang ke manapun tak terbatas I kotanya,(lebih luas).Di sini ada juga forum jual beli yang lumayan banyak di akses orang yaitu kaskus!
Komponen dalam New Media
Komponen – komponen dari new media terdiri dari pembuat, penyalur dan juga pemakai dari new media itu sendiri. komponen new media saat ini sudah sangat banyak dan mulai familiar dimata semua orang contoh nya seperti komputer dan handphone . karena hampir semua orang memakai dan memiliki nya.
Aplikasi New Media
Dalam New media juga terdapat berbagai macam contoh aplikasi yang dapat di gunakan. semisal aplikasi jejaring sosial, kita tau di saat ini jejaring sosial adalah suatu aplikasi yang paling banyak di pakai oleh semua orang. contoh aplikasi jejarng sosial antara lain,
Google +
Myspace
Selain di jejaring sosial ada juga aplikasi untuk mendengarkan musik, menonton video dan melihat gambar.
contoh,
Winamp
Windows media player
Picasa dll
Kekurangan dan Kelebihan New Media
Sebagai contoh untuk menjelaskan kelebihan dan kekurangan suatu New media kita akan ambil dari salah satu aplikasi New media sendiri yaitu aplikasi jejaring sosial Facebook..
Kelebihan facebook
- Membantu kita untuk mendapatkan teman.
- Bagi yang mempunyai bisnis facebook ini bisa membantu untuk mempromosikan bisnis kita.
- Kalau kita mempunyai saudara jauh situs ini bisa membantu kita untuk berkomunikasi dengan saudara jauh.
- Bisa memberikan informasi yang tidak kita ketahui kepada kita.
· Kekurangan facebook
- Bisa membuat para pelajar menjadi malas untuk belajar.
- Memberikan kesempatan bagi para orang-orang yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan berbagai tindakan kejahatan.
- Membuat kita menjadi boros karena kita membeli pulsa dan kewarnet terus.
Unsur New Media
Dalam suatu New media juga terdapat unsur - unsur yang membangun sebuah New media. Lalu apa sajakah unsur - unsur yang terdapat di new media???
1. Numerical Representation
(Pengaplikasian matematika dalam media)
Hal ini membuat New Media dapat dideskripsikan secara formal /
matematis. Contohnya, sebuah gambar dapat dijelaskan menggunakan fungsi
matematika. Lalu, obyek new media adalah subyek dari manipulasi
alogaritma; artinya new media selalu dikonvergensikan dengan ilmu
matematis, contohnya, dengan menggunakan alogaritma yang tepat, kita
dapat dengan otomatis membuang “noise” dari foto, meningkatkan kontras
warna, mencari sisi-sisi dari bentuk, atau mengubah proporsi dan ukuran
gambar, singkatnya, media menjadi mudah untuk diprogramkan.
2. Modularity
(Adanya konvergensi / penggabungan aneka media menjadi satu)
Unsur kedua ini membahas mengenai betapa media yang disebut new
media, adalah media yang didalamnya terdiri dari gabungan berbagai
elemen. Itu artinya terdapat konvergensi media di dalamnya, dimana
beberapa media dijadikan satu, itu baru disebut new media. Namun walau
media-media tersebut disatukan, tiap-tiap elemen memiliki independensi
masing-masing; contohnya sebuah film multimedia yang dibuat dengan
software Macromedia Director yang terkenal mungkin berisi ratusan
gambar, QuickTime movies, dan suara yang dimasukkan secara terpisah dan
berjalan selama film berjalan. Karena tiap-tiap elemen memiliki
independensi masing-masing, maka masing-masing dapat dimodifikasi /
di-edit kapanpun tanpa harus mengubah film itu sendiri (contoh: suaranya
ditinggikan seperti chipmunk, tetapi gambar dan warna film tidak
berubah).
Contoh lain adalah gambar yang memiliki aneka aplikasi (GIF, JPG,
PSD, dsb), ketika gambar-gambar ini dipindah ke microsoft office seperti
word, maka gambar-gambar itu masing-masing tetap berdiri secara
independen dan dapat di edit sendiri-sendiri.
3.Automation
(New media harus otomatis)
Dalam Automation ini, sifat otomatis new media terbagi menjadi 2, yaitu Low-Level Automation dan High-Level Automation.
Low-Level Automation bekerja dengan mengubah
atau menciptakan perubahan dari sketsa suatu obyek dengan memakai
template atau alogaritma sederhana; contohnya program edit gambar
seperti Photoshop dapat dengan otomatis memperbaiki gambar hasil scan,
membersihkan gambar dan meningkatkan kontras gambar. Sifat otomatis ini
juga dilengkapi dengan penyaring / filter yang dapat dengan otomatis
merubah obyek, seperti suatu foto yang dapat dirubah hingga seakan-akan
gambar tersebut telah dilukis oleh pelukis ternama seperti Van Gogh.
High-Level Automation mengharuskan komputer
untuk memahami beberapa tingatan, makna pada obyek yang ada (komputer
memahami semantik / bahasa). Ini merupakan pengembangan dari proyek
Artificial Intelligence / AI (Kecerdasan buatan), contoh media yang
telah memakai High-Level Automation aDalah Smart Camera, yang ketika
diberi skrip, secara otomatis mengikuti aksi yang berjalan dan segera
merekam. (Media seakan-akan hidup dan bisa berpikir).
4. Variability
(Satu new media, tercipta dan dapat diaplikasikan dalam berbagai versi)
Jika old media membutuhkan manusia sebagai pencipta secara manual
(teks, visual, dan audio), maka new media haruslah media yang diciptakan
sekali untuk banyak hal. Obyek dari new media harus diciptakan untuk
berbagai versi yang berbeda, dan daripada diciptakan sepenuhnya oleh
manusia sebagai pencipta, versi ini seringkali diciptakan demi tujuan
otomatis dalam komputer. Oleh sebab itu, DNA ini (Varability) tidak
mungkin terdapat jika tidak disertai dengan modularity (konvergensi
media / penggabungan beberapa elemen media)
Contoh variability dalam new media, yaitu adanya software
Photoshop yang tercipta dalam berbagai bentuk, Adobe (CS, CS3, dll),
Idesign, atau microsoft office tools, atau dalam dunia internet, seperti
blog yang memiliki layanan variatif, baik untuk menunjukkan musik,
video, berita, dsb.
5. Transcooding
(Menerjemahkan suatu elemen media ke format lainnya)
Untuk memahami logika new media, kita perlu memahami computer
science. Disana kita dapat menemukan istilah-istilah baru,
kategori-kategori, serta operasi untuk mengkarakterkan media menjadi
mudah untuk diprogramkan.
Kesimpulannya; Transcoding merupakan unsur new media terakhir yang
membuat media dipandang sebagai sesuatu yang dapat berpikir karena
adanya perkembangan logika media sehingga media memiliki pembauran makna
dengan manusia (New media adalah media yang “cerdas seperti manusia”
karena terus berkembang seturut perkembangan jaman).
0 Comment "Konsep New Media "
Post a Comment