Variabel dan Operator
Membuat
variabel dalam Python sangat sederhana. Anda hanya perlu mengisikan nilai pada
sebuah variabel dengan tipe data yang Anda inginkan. Operator pengisian adalah
tanda sama-dengan (=).
Variabel
dalam Python sangat dinamis. Artinya:
- variabel tidak perlu dideklarasikan mempunyai jenis data tertentu;
- jenis data variabel dapat berubah saat program berjalan.
Bilangan
Python
mengenal beberapa jenis bilangan yaitu bilangan bulat (integer), bilangan
pecahan (floating point), dan bilangan kompleks. Bilangan kompleks bisa
dituliskan dengan format (real+imajinerj) atau menggunakan fungsi complex(real,
imajiner).
Operator
matematik berfungsi dengan normal di Python seperti dalam bahasa pemrograman
yang lain. Ada beberapa catatan yang harus diperhatikan.
- Operasi pengisian beberapa variabel dengan nilai yang sama dapat dilakukan sekali jalan.
- Tanda () dipakai untuk mengelompokkan operasi yang harus dilakukan terlebih dahulu.
- Pembagian bilangan integer dengan bilangan integer akan dibulatkan ke bawah.
- Bilangan integer akan dikonversikan menjadi bilangan floating point dalam operasi yang melibatkan bilangan integer dan bilangan floating point.
- Kita tidak dapat mengkonversikan bilangan kompleks ke bilangan real (floating point atau integer); hanya bilangan mutlaknya yang bisa kita dapatkan.
String
String
dapat ditulis dengan tiga cara:
- diapit tanda petik tunggal;
- diapit tanda petik ganda;
- diapit tiga tanda petik tunggal atau tiga tanda petik ganda.
Sifat lain yang dimiliki oleh string adalah bisa diambil sebagian dari karakter pembentuknya, karena string ini adalah array, atau deretan, karakter. Kita dapat mengambil sebagian karakter dari string ini dengan notasi slice. Namun karakter-karakter yang membentuk string ini tidak dapat diubah.
List
List
disebut array dalam bahasa pemrograman yang lain. List adalah jenis data
campuran yang bisa memiliki komponen penyusun yang berbeda-beda. Sebuah list
dapat dibuat dengan dengan menggunakan tanda kurung siku, [ ].
Anggota list didaftar dalam kurung siku tersebut dan masing-masing dipisahkan
oleh tanda koma. Sifat-sifat list bisa didaftar seperti ini:
- Komponen penyusunnya bisa diganti.
- Komponen penyusunya dapat dibaca dan dimanipulasi secara langsung.
- Komponen penyusunnya bisa ditambah.
- Komponen penyusunnya dapat diambil dengan menunjukkan indeksnya atau dengan notasi slice.
- Komponen penyusun sebuah list dapat juga berupa list yang lain.
Dictionary
Berbeda
dengan list yang memakai indeks angka untuk merujuk pada isi variabel,
dictionary memakai key untuk merujuk pada isi variabelnya. Sifat kedua
jenis data ini hanya berbeda dalam beberapa hal saja.
Untuk
mendeklarasikan sebuah dictionary, Python memakai tanda { }.
Untuk
mengakses anggota suatu dictionary kita memakai lambang [ ]
sebagaimana halnya list.
Dictionary
bisa mempunyai anggota sebuah list, atau dictionary lagi.
Tuple, Antara List dan String
Terdapat
satu jenis data yang khas milik Python, yaitu tuple. Jenis data ini
dideklarasikan dengan tanda ( ). Anggota-anggota tuple tidak bisa
diganti dan dapat berupa bilangan atau string. Tuple dapat juga berisi tuple
yang lain, dictionary, maupun list.
Perintah Kendali
Mengontrol alur program dari program yang akan kita buat itu penting. Ada beberapa sintaks yang bisa gunakan, yaitu if, for dan while.
if
if digunakan
untuk melakukan perintah pengkondisian. Dimisalkan dengan algoritma
'jika nilai a%2=0, maka a adalah bilangan genap' maka kodenya seperti
berikut
a=input()
if a%2 == 0:
print 'a adalah bilangan genap'
tanda % berarti modulasi/sisa bagi, menggunakan == bukan = pada kode di atas dikarenakan operasi 'a%2 == 0' merupakan operasi perbandingan. Lalu untuk untuk algoritma 'jika nilai a%2=0, maka a adalah bilangan genap, jika tidak a adalah bilangan ganjil' menggunakan kode seperti ini:
a=input()
if a%2 == 0:
print 'a adalah bilangan genap'
else:
print 'a adalah bilangan ganjil'
Satu lagi variasi dari kontrol if, yaitu 'elseif' misalnya:
a=input()
if a%2 == 0:
print 'a adalah bilangan genap'
elseif a%2 == 1:
print 'a adalah bilangan ganjil'
Elseif digunakan jika kita menggunakan banyak kemungkinan misalnya : jika a=1 maka...., jika a=2 maka...., jika a=3 maka....., jika tidak ada yang memenuhi maka..... kurang lebih seperti itu hehe
for
for digunakan untuk perulangan (looping), yaitu mengulangi suatu perintah kode sampai bilangan yang ditentukan. Misal:
for i in range(3):
print 'ulang'
Nilai dari variabel i berubah untuk setiap perulangannya. misal jika kodenya di ubah:
for i in range(3):
print i
Maka hasilnya? silahkan coba dan simpulkan sendiri haha
while
while memiliki fungsi yang sama seperti for, hanya saja cara kerjanya yang berbeda. Kalau for melakukan sekian kali perulangan, dengan jumlah perulangan ditentukan sedangkan while melakukan perulangan sampai syarat pada while tidak terpenuhi. misal:
a=1
while a<3:
print a
a=a+1
Ada yang harus benar-benar diingat, pada python tidak menggunakan penutup pada tiap perintah seperti bahasa pemrograman lain. Dan yang krusial adalah jeda setelah perintah yang diakhiri dengan tanda ':' setelah membuat baris baru, ketik tab sekali tidak boleh spasi sehingga setiap kode dalam blog tidak bisa di copy paste/tulis manual. Berlaku ketika pendefinisian fungsi, setelah kontrol program if, for dan while.
Gimana??? sudah mlai paham kan??? atau malah udah pada bisa bikin program nih??? okee unuk lihat contoh proramnya kita masuk ke bagian keempat..
0 Comment "Bahasa Python Bag 3"
Post a Comment